Cinta di Tepi Geumho Novel Mahmud Jauhari Ali
Judul : Cinta di Tepi Geumho
Kisah Cinta Gadis Korea dan Lelaki Dayak Pecinta Taekwondo
Penulis : Mahmud Jauhari Ali
Ukuran : 13.5 x 20.5, 143 halaman
Harga: @Rp 23.000,00
Kisah Cinta Gadis Korea dan Lelaki Dayak Pecinta Taekwondo
Penulis : Mahmud Jauhari Ali
Ukuran : 13.5 x 20.5, 143 halaman
Harga: @Rp 23.000,00
Anda bisa memesannya langsung lewat sms ke nomor 087815594940.
(Sebuah Novel Cinta Mengharukan)
“Kini
aku di tepi Sungai Geumho… Jantungku berdebar. Kian lama kian kuat.
Seisi jiwaku didekap rasa gugup. Ya, kegugupan yang sebelumnya tak
pernah kurasakan sebesar ini. Inikah yang disebut cobaan di detik-detik
pernikahan itu, tanyaku dalam hati.”
Sinopsis Cinta di Tepi Geumho
Son
Chae Hyang sedang menanti liburan bersama teman-teman kerjanya ke
Hongkong. Tapi, sebuah tugas penelitian harus diterima dan ditunaikannya
dengan segera. Tak pernah terbetik olehnya akan mengadakan penelitian
di Kalimantan Selatan. Sebuah tempat yang jauh dan terkenal dengan
manusia Dayaknya yang primitif dan berorama mistis. Namun apa boleh
buat, dia harus ke tempat yang jauh itu untuk menunaikan tugasnya
sebagai peneliti muda dari Seoul.
...........Tak
disangka, di Kalimantan Selatan dia bertemu seorang pemuda mantan
atlet taekwondo yang tampan, terpelajar, dan baik hati. Jun So nama
panggilan pemuda itu. Keduanya saling suka. Mulailah lahir benih-benih
cinta dalam hati mereka. Dan sayang, kemudian keduanya terpisah oleh
jarak yang jauh tanpa bisa berkomunikasi.
...........Akankah keduanya
bertemu kembali dan menjalin kisah asmara mereka? Dengan membaca novel
ini, Anda akan menemukan jawabannya.
Endorsemen
Mahmud
Jauhari Ali merupakan novelis subur dengan kreativitas yang membuat
kita terperenyak kagum. Tema cinta dalam novel ini memperlihatkan bahwa
cinta itu abadi. Cinta antarbangsa dalam sejarah sastra Indonesia telah
dimulai dari Abdul Muis dengan Salah Asuhan yang merenyuhkan. Sementara novel ini membuat kita senang dan bahagia memuja keabadian cinta.—Korrie Layun Rampan, Pendiri dan Pengelola PDS KLR dan Pengasuh Rumah Sastra Korrie Layun Rampan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar